Aktuator Pneumatic atau biasa dikenal dengan Silinder Pneumatik adalah alat perangkat yang digunakan dalam aplikasi industri untuk menyediakan gerakan dan gaya linier atau gaya putar ke mesin, sistem, dan proses otomatis.
Dalam sistem pneumatik, silinder dan aktuator pneumatik beroperasi dengan memasukkan udara terkompresi ke dalam silinder atau aktuator, yang kemudian menggerakkan piston yang ditempatkan di dalamnya. Piston, pada gilirannya, melakukan pekerjaan yang diinginkan melalui mekanisme yang terhubung, secara efektif mengubah energi yang dihasilkan menjadi penggunaan praktikal. Mekanisme ini dapat digunakan, misalnya, dalam otomatisasi pabrik untuk tugas-tugas seperti memilih, memindahkan beban di sepanjang jalur linier, dan menempatkan objek.
Silinder dan aktuator pneumatik Berikan metode langsung untuk mencapai tingkat kekuatan yang diinginkan dan menghasilkan gerakan linier dan gerakan putar yang presisi. Mereka dapat digunakan di lingkungan yang sulit, termasuk lingkungan dengan suhu ekstrem. Perangkat ini ringan dan membutuhkan perawatan minimal. Meskipun biasanya menghasilkan lebih sedikit tenaga dan beroperasi pada kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan sistem hidrolik atau listrik, sistem ini tetap menjadi alternatif yang hemat biaya. Dalam rangkaian sederhana, aktuator pneumatik kerja tunggal dapat dioperasikan dengan menekan sebuah tombol, saat tombol ditekan udara menggerakkan batang piston ke luar. Komponen penting dari aktuator pneumatik termasuk cap/dop, piston, batang piston, laras silinder, mounting, dan bearing sleeve.
Aksesoris seperti mounting, magnet, dan sistem deteksi tambahan bisa ditambahkan jika diperlukan tingkat posisi yang lebih presisi. Aktuator atau silinder dapat dipasang dengan berbagai cara, termasuk pemasangan pada kaki (foot mounts) dan leher (neck mounts) tergantung pada ukuran operasi dan jenis aktuator atau silinder yang digunakan. Regulator tekanan diperlukan untuk mengontrol tekanan udara, serta selang kaku atau fleksibel, fitting yang sesuai, alat ukur (gauges), dan sensor. Untuk mengendalikan kecepatan aktuator, regulator aliran (flow regulator) dapat digunakan pada titik penggunaan.
Jenis dan karakteristik aktuator yang dibutuhkan ditentukan oleh aplikasi yang akan digunakan. Silinder atau aktuator tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 8mm hingga 320mm, dan melakukan fungsi yang berbeda tergantung pada kebutuhan.
Faktor kunci dalam pemilihan silinder atau aktuator pneumatik:
- Jenis gerakan: Aktuator atau silinder pneumatik yang dibutuhkan tergantung pada apakah Anda membutuhkan gerakan rotasi atau linier.
- Kebutuhan tekanan dan aliran: Pertimbangkan apa yang Anda inginkan dari aktuator atau silinder pneumatik. Ini juga mencakup komponen lain yang diperlukan dan jika ukurannya salah, dapat mempengaruhi kinerjanya.
- Lingkungan: Berkat perkembangan dalam ketahanan terhadap korosi, silinder dan aktuator pneumatik dapat digunakan dalam suhu ekstrem. Juga tersedia aktuator atau silinder stainless steel.
- Single acting atau double acting:
Single Acting
Silinder atau aktuator pneumatik single acting memiliki port tunggal tempat udara masuk dan mendorong piston ke satu arah. Piston kemudian dikembalikan ke posisi semula dengan pegas. Silinder pneumatik ini memiliki panjang langkah terbatas dan cocok untuk operasi yang lebih lambat. Mereka juga mengkonsumsi lebih sedikit udara, memberikan efisiensi optimal dan biaya pengoperasian yang lebih rendah.Double Acting
Dalam model silinder hidrolik Double Acting, fluida bergerak ke satu lubang dan keluar melalui lubang kedua, menciptakan “instroke” dan “outstroke”. Dengan dua ruang bertekanan, piston kerja ganda tidak memerlukan pegas atau motor untuk beroperasi. Secara umum, output gaya silinder lebih besar dengan ukuran lubang yang lebih besar.
- Jenis pengaplikasian: Tersedia beberapa jenis silinder dan aktuator pneumatik yang berbeda, tergantung pada aplikasi yang dibutuhkan. Mereka dapat berupa single acting atau double acting. Berikut adalah beberapa contoh jenis silinder dan aktuator pneumatik yang tersedia:
- Silinder Profil ISOLine & Tie-Rod : merupakan silinder yang paling umum ditemukan dalam otomasi industri dan memiliki performa tinggi, tahan lama, dan dapat beroperasi pada suhu tinggi.
- Silinder Roundline : Cocok untuk tugas ringan dan aplikasi dengan kekuatan rendah, silinder roundline tersedia dalam bentuk single atau double acting.
- Silinder Compact : Cocok untuk mesin di mana ruang sangat berharga, range dari Norgren termasuk silinder kompak yang memiliki panjang sepertiga dari panjang aktuator profil ISO standar yang setara.
- Aktuator Rotary : Aktuator rotary memberikan gerakan angular atau putaran dan tersedia dalam versi rotary vane atau rack & pinion.
- Silinder Guided : Silinder ini digunakan untuk memindahkan benda berat yang dipasang secara lateral ke peralatan pabrik
- Aktuator Roundline Stainless Steel dan Aktuator Linear Stainless Steel ISO Tie-Rod : Digunakan dalam lingkungan yang sangat korosif, seperti industri makanan atau farmasi, aktuator roundline stainless steel sesuai dengan standar ISO 6432.
Add comment
You must be logged in to post a comment.